Blog dari Daniel Aquaries Pratama
Matematika Itu Menyenangkan
Terkadang kita sering berfikir bahwa matematika adalah pelajaran yang paling sulit; pelajaran yang hanya menghafalkan rumus dan menghitung angka tiada habisnya menjadi monster yang ada di pikiran kita. Tetapi kita harus segera mengubah pandangan tersebut karena matematika itu sesuatu yang sangat berguna. Matematika itu tidak sekedar ilmu tetapi lebih dari ilmu. Jika kita memandang waktu, waktu terus berjalan, detik terus bertambah begitu pula umur kita. Dan semua itu berjalan berdasarkan perhitungan matematika pula. Oleh karena itu matematika itu sangat berguna bagi kehidupan kita.
Jika kita melihat kemajuan teknologi sekarang misalnya Hp, Televisi, Lampu, dan alat alat sebagainya. Itu semua dibuat juga berdasarkan perhitungan matematika. Begitu pula bagunan yang ada di sekitar kita itu pasti juga di buat berdasarkan perhitungan matematika. Bahkan langkah kaki kita itu juga sebenarnya perhitungan matematika. Dapat dibayangkan bukan betapa luasnya matematika itu.
Tapi dari semua itu bagaimanakah awal ditemukan matematika? Dimulai dari zaman purba, ketika manusia melihat kejadian yang terus menerus berulang terjadi lagi dan lagi, dengan seperti itu membuat mereka untuk terus mempelajarinya sehingga dapat memprediksi apa yang akan terus terjadi. Kemudian zaman berganti ketika manusia mulai melakukan perdagangan, pada kala itu lebih mudah dikatakan sebagai tukar menukar. Dalam hal seperti itu mereka memanfaatkan ilmu perhitungan pula. Sampai zaman berganti dan ditemukan angka Romawi sebagai angka perhitungan agar lebih mempermudah perhitungan. Tetapi dalam penemuan angka Romawi masih ditemukan kekurangan sehingga membuat segala aktivitas yang memerlukan perhitungan masih kesulitan jika berhadapan dengan angka angka yang besar jumlahnya. Oleh karena itu zaman berganti lagi dan mulailah ditemukan angka berupa "0"/nol. Ya, angka nol itu rupanya sangat berguna dalam perhitungan matematika. Dengan angka tersebut orang dapat menghitung meskipun jumlah angka yang dihadapi besar jumlahnya. Sejauh itupun karena matematika mulai maju, zaman berubah lagi; kita mulai melakukan penelitian sebuah aktivitas yang dipandang sepele tapi jika di terapkan dalam matematika itu sangat luas. Dimulai dari perhitungan kenapa apel bisa jatuh dari pohon dan sampai ke tanah? Dan perhitungan kecepatan seekor kuda yang dapat berlari sebegitu cepatnya. Oleh karena dari penelitian penelitian dasar tersebutlah mulailah manusia dapat membuat segala peralatan dunia yang bermanfaat bagi kehidupan seperti contohnya bangunan megah, pesawat, mobil, sampai gadget yang sering kita pakai ini. Itu semua berawal dari perhitungan matematika, jadi dapat disimpulkan bukan? Bahwa matematika itu sangatlah berguna bagi kehidupan manusia; tak pandang aktivitas apa pun itu, sebenarnya aktivitas tersebut juga mengandung ilmu matematika yang dapat mengubah kehidupan kita.
Nah sahabat, apakah kalian ingin tetap menakuti pelajaran matematika sampai sekarang ini? Ini waktunya kalian mulai memahami kebergunaan matematika bagi kehidupan kita. Tidak perlu kita harus menghafalkan semua rumus matematikanya yang terpenting adalah kita memahami dasarnya dalam sebuah perhitungan. Jika kita melihat orang yang sejak kecil cinta matematika kemudian terus mempelajarinya dan sampai besar dia bisa menjadi sukses dengan kemampuan nya tersebut. Sebenarnya kita bisa menjadi sama seperti dia bahkan bisa menjadi lebih dari dia. Tidak perlu harus cinta matematika sejak kecil, kita bisa memulai nya dari sekarang ini dengan syarat untuk tidak takut atau malas dengan matematika lagi. Tapi kita tetap terus berusaha menemukan cara yang tepat untuk menyelesaikan permasalahan dalam sebuah perhitungan. Dan semua itu kita ulang ulang terus menerus untuk kita pelajari maka kita bisa menjadi ahli matematika.
Tapi bila kalian masih kesulitan belajar matematika, masih ada cara lain untuk kalian dan kemungkinan bisa membuat kalian yang tidak suka matematika menjadi suka matematika. Cara pertama adalah fokus terhadap konsep atau rumus yang kita pahami; itu sebenarnya kembali lagi ke pemahaman kita tentang dasar matematika seperti tambah, kurang, bagi, dan kali. Dan dengan memahami dasarnya kita lebih mudah untuk memahami konsep rumus tersebut. Yang kedua kita berfikiran luas bahwa rumus yang kita pelajari punya makna dalam kehidupan; mungkin kita belum menyadari saat kita mempelajari nya tapi suatu saat akan menyadarinya. Adapula cara lain; kita sebut cara ketiga. Cara ketiga ini kita memberikan perumpamaan dalam mempelajari konsep atau rumus matematika. Cara ini sebenarnya sederhana, hanya cukup dengan memberikan perumpamaan seperti singkatan pada rumus yang kita pelajari, contoh rumus kalor yaitu (Q = m.c.∆T) dari rumus itu kita bisa berikan perumpamaan seperti (Q = macet). Dengan perumpamaan itu kita bisa lebih mudah menghafal rumusnya, tapi tetap ingat urutan rumus dalam menghitungnya agar tidak hanya hafal rumusnya saja tetapi juga paham penggunaan nya. Tapi cara yang satu ini masih kurang saya rekomendasikan untuk menggunakan nya. Karena bagi beberapa orang ada yang lebih mudah menggunakan perumpamaan ada pula yang lebih suka menghafalnya dan memahaminya secara manual. Jika kita sudah bisa memahami rumus rumus atau konsep yang kita pelajari dengan cara cara yang disebutkan tersebut. Tidak lupa pula untuk terus berlatih mengasah kemampuan dengan mengerjakan soal dan sepastinya jangan bergantung dengan kunci jawabannya, tapi tetap berusaha sendiri menyelesaikan permasalahan tersebut agar otak kita bisa semakin terlatih melakukan nya.
Nah sahabat, dari penjelasan tersebut ayo mulai lah kita jangan benci sama matematika lagi tapi jadikan matematika itu sebagai pelajaran yang menyenangkan. Sekian dari blog saya, semoga bermanfaat dan terima kasih sudah mengunjungi blog ini.
0 komentar:
Posting Komentar