Blog dari Daniel Aquaries Pratama
Astronomi
Sejak dahulu manusia melihat objek luar angkasa dengan mata telanjang. Oleh karena itu dibuatkan lah alat untuk melihat objek luar angkasa yaitu teleskop. Orang yang pertama kali menggunakan teleskop adalah Galileo Galilei pada tahun 1609. Teleskop tersebut bisa digunakan untuk melihat objek objek luar angkasa dengan perantara langsung mata manusia. Tapi teleskop tersebut masih punya kelemahan, karena banyak objek luar angkasa yang jaraknya jauh maka mata manusia yang menggunakan teleskop sekalipun belum bisa melihat nya. Oleh karena itu dibuatlah macam macam teleskop seperti Teleskop Radio, Teleskop Sinar X, Teleskop Sinar Gamma dan lainnya. Semua teleskop tersebut memiliki fungsi yang sama dengan penangkapannya yang bervariasi. Teleskop teleskop tersebut menangkap berdasarkan dengan data spectrum yang ada di diluar angkasa.
Kelemahan dari teleskop yang memanfaatkan spectrum ini juga memiliki kelemahan, karena teleskop tersebut dapat tehalang oleh atmosfer bumi. Oleh karena itu teleskop teleskop itu diletakkan di luar angkasa. Lalu bagaimana cara meletakkan di luar angkasa, akankah memungkinkan diluar angkasa meraka tidak rusak, lalu bagaimana cara memperbaiki nya???
Sepastinya hal itu dilakukan oleh Astronot. Ketika seorang Astronot akan melakukan aktivitas di luar angkasa, mereka harus menggunakan perlindungan yang sangat ketat karena di luar angkasa memiliki suhu yang extreme. Baju yang di pakai oleh Astronot sangat berlapis. Dimulai dari pakaian dalamnya, kemudian pakaian pelindung, helm, dan yang terpenting alat bantu yang ada di belakang Astronot seperti tas. Setelah perlengkapan itu terpakai maka seorang Astronot dapat melakukan aktivitas di luar angkasa.
Bumi memiliki atmosfer yang berfungsi sebagai lapisan udara agar manusia bisa bernafas di bumi. Selain itu atmosfer juga melindungi bumi dari tabrakan meteor. Karena ketika meteor menabrak atmosfer bumi yang dari lapis demi lapis maka meteor akan terbakar habis sebelum menabrak bumi. Dan meteor akan menabrak bumi jika meteor tersebut berukuran besar, meskipun besar tapi akan terbakar dan terkikis menjadi bongkahan kecil saat sampai di bumi. Oleh karena itu mengapa Astronot dapat keluar masuk bumi dan pesawat mereka tidak terbakar habis seperti meteor? Penjelasannya karena pesawat yang digunakan oleh seorang Astronot dilapisi dengan pelindung panas yang bernama "Heat Shield". Heat Shield di letakkan di bagian bawah pesawat agar ketika akan hendak ke bumi pesawat tidak terbakar.
Kembali lagi ke Tata Surya, Matahari adalah benda yang terbesar di sistem Tata Surya dan sebagai pusat Tata Surya. Tapi sebenarnya matahari itu masih kecil dibanding dengan benda benda langit yang ada. Bahkan yang paling terbesar di alam semesta yang pernah di teliti oleh manusia ukurannya ribuan kali lipat dari matahari. Sudah jelas bukan bahwa matahari bukanlah yang paling terbesar, apalagi kalau dibandingkan dengan bumi dan manusia. Kembali lagi ke matahari, matahari adalah benda langit yang dapat mengeluarkan cahaya. Sama seperti bintang, bintang dapat bercahaya karena didalamnya ada atom hidrogen yang terdapat proton dan elektron nya dan melakukan fusi sehingga dapat mengeluarkan cahaya. Kemudian setelah melakukan fusi jika fusi tersebut mencapai puncak maka keseimbangan dalam bintang akan berkurang, keseimbangan seperti gravitasi dari bintang akan hilang sehingga dapat menyebabkan semua benda yang ada di bintang akan tertarik ke pusat gravitasi bintang dan akhirnya meledak dengan nama ledakan "Super Nova". Kemudian setelah itupun bintang menjadi "Black Hole" atau yang biasa di kenal lubang hitam.
Gimana sahabat, jika ingin melihat video asli pembelajaran nya bisa lihat video atau link di bawah ini. 👇👇
Link : https://youtu.be/Uf_rGzgA1TY
Itulah materi tentang astronomi dari siaran TVRI. Sekian dari blog saya, bila ada kekurangan atau kesalahan mohon dimaafkan. Terima kasih. 🙏🙏😊😊
0 komentar:
Posting Komentar