A) Retailing Technology Ini tentang bagaimana teknologi mengubah cara toko ritel berinteraksi dengan pelanggan. Konsepnya adalah dengan Omni-Channel . Omni-channel adalah integrasi dari semua saluran penjualan itu untuk menciptakan satu pengalaman pelanggan yang mulus dan terpadu . Contohnya , saat kita melihat sebuah produk seperti sepatu di aplikasi mobile , lalu kita mengecek stoknya di toko itu melalui aplikasi yang sama juga. Atau kita datang ke toko, mencoba sepatunya, kemudian membayarnya di kasir. Atau, bisa juga memesan lewat aplikasi untuk dikirimkan dari toko ( click-and-collect ), atau bahkan mengembalikan barang yang dibeli online. Semua saluran tersebut yaitu: aplikasi, website, toko fisik bekerja sama dengan mulus. Prinsip ini mengubah kebiasaan orang-orang yang belanja karena menghilangkan batasan antara belanja online dan offline . Orang-orang atau konsumen mendapatkan fleksibilitas, kenyamanan, dan pengalaman yang lebih personal, sementara ritel mendapatka...
A) Web 2.0—The Social Web Web 2.0 menandai evolusi internet dari media yang awalnya statis menjadi dinamis dan interaktif. Jika Web 1.0 diibaratkan seperti membaca koran digital (satu arah, dari penyedia ke pembaca), maka Web 2.0 adalah sebuah forum diskusi global di mana semua orang bisa berpartisipasi. 1. Teknologi Kunci yang Memungkinkan Web 2.0 - AJAX (Asynchronous JavaScript and XML): Teknologi ini memungkinkan halaman web diperbarui secara dinamis tanpa harus memuat ulang seluruh halaman. - Konten Buatan Pengguna: Kemampuan bagi pengguna untuk membuat dan berbagi konten mereka sendiri, seperti foto di Instagram, video di TikTok, atau ulasan di Tokopedia. - Platform Media Sosial: Layanan seperti Facebook, Twitter, dan YouTube yang menyediakan infrastruktur bagi jutaan orang untuk terhubung dan berinteraksi. 2. Peluang bagi Organisasi Bisnis - Pemasaran Dua Arah: Perusahaan dapat ...