Perintah dasar Sistem Operasi

Nama : Daniel Aquaries Pratama
No. Absen : 14
Kelas : X Multimedia 2
Tugas : KJD 




A. Sistem Operasi Linux
    OS Linux merupakan sistem operasi yang canggih dengan harga yang relatif murah.  Selain itu Linux juga biasa disebut sebagai OS yang open source. Linux/GNU digunakan untuk rujukan untuk keseluruhan distro Linux yang disertakan program atau aplikasi guna menunjang sistem operasi Linux. Agar dapat berjalan nya sistem operasi Linux dengan baik maka diperlukan perintah - perintah dasar, sebagai berikut.

1. adduser
 Untuk menambahkan user atau pengguna baru ke sistem.
2. addgroup
 Untuk menambahkan grup baru ke sistem.

3. apt-get
 Untuk mencari dan melakukan instalasi paket software (untuk Debian).

4. bash
 Untuk GNU Bourne Again Shell.

5. bzip2
 Untuk melakukan kompresi atau dekompresi.

6. break
 Untuk menghentikan atau keluar dari proses loop.

7. cd
 Untuk mengganti atau berpindah direktori.

8. cal
 Untuk menampilkan kalender.

9. cat
 Untuk menampilkan isi dari sebuah file.

10. chgrp
 Untuk mengubah kepemilikan grup dari user.

11. chmod
 Untuk mengubah hak ijin akses dari file atau direktori.

12. cfdisk
 Untuk memanipulasi tabel partisi.

13. chown
 Untuk mengubah kepemilikan dari suatu grup.

14. cron
 Bagi daemon yang digunakan untuk menjalankan perintah yang dijadwalkan.

15. cp
 Untuk menyalin file ke lokasi lain.

16. clear
 Untuk membersihkan layar terminal.

17. crontab
 Untuk penjadwalan perintah yang dijalankan di lain waktu.

18. cut
 Untuk membagi file menjadi beberapa bagian.

19. du
 Untuk memperlihatkan penggunaan kapasitas dari file.

20. diff3
 Untuk menampilkan perbedaan antara 3 file.

21. dir
 Untuk menampilkan isi dari direktori.

22. diff
 Untuk menampilkan perbedaan antara dua file.

23. df
 Untuk menampilkan kapasitas ruang disk.

24. dd
 Untuk menyalin dan mengkonversi file.

25. echo
 Untuk menampilkan tulisan dilayar.

26. env
 Untuk environment variabel.

27. eject
 Untuk mengeluarkan media removable.

28. egrep
 Untuk mencari file untuk baris yang sesuai dengan ekspresi yang panjang.

30. eval
 Untuk mengevaluasi beberapa perintah atau argumen.

31. exec
 Untuk menjalankan atau mengeksekusi perintah.

32. exit
 Untuk keluar dari shell.

33. eksport
 Untuk melakukan set suatu variabel.

34. find
 Untuk mencari file yang memenuhi kriteria byang diinginkan.

35. fdisk
 Untuk melihat tabel partisi disk.

36. fgrep
 Untuk mencari file dengan string yang tetap.

37. file
 Untuk melihat jenis file.

38. free
 Untuk menampilkan penggunaan memori.

39. ftp
 Untuk melakukan remote ke ftp server.

40. grep
 Untuk mencari file yang cocok dengan pola tertentu.

41. group
 Untuk menampilkan grup dari user atau pengguna.

42. gzip
 Untuk melakukan kompresi atau dekompresi.

43. hash
 Untuk menampilkan pathname dari perintah yang dilakukan sebelumnya.

44. head
 Untuk menampilkan 10 baris pertama dari isi file.

45. help
 Untuk menampilkan bantuan untuk perintah built-in.

46. history
 Untuk menampilkan seluruh aktivitas perintah yang dilakukan pada terminal CLI.

47. hostname
 Untuk menampilkan nama dari sistem.

48. id
 Untuk menampilkan user dan grup id.

49. if
 Untuk melakukan perintah dengan kondisi tertentu.

48. ifconfig
 Untuk menampilkan dan mengkonfigurasi antarmuka jaringan.

49. ifdown
 Untuk menghentikan antarmuka jaringan.

50. ifup
 Untuk menyalakan kembali antarmuka jaringan.

51. kill
 Untuk menghentikan proses yang sedang berjalan.

52. killall
 Untuk menghentikan proses dari nama proses tersebut.

53. less
 Untuk menampilkan output satu layar terminal.

54. ln
 Untuk menghubungkan antar file.

55. locate
 Untuk mencari lokasi dari suatu file.

56. logname
 Untuk menampilkan nama user yang login.

57. logout
 Untuk mengeluarkan dari sesi login Shell.

58. ls
 Untuk melihat isi dari direktori beserta atributnya.

59. make
 Untuk menjalankan atau kompilasi ulang dari program.

60. man
 Untuk melihat bantuan manual.

61. mkdir
 Untuk membuat direktori.

62. mount
 Mount file sistem.

63. mv
 Untuk memindahkan atau mengubah nama dari file atau direktori.

64. netstat
 Untuk menampilkan informasi jaringan.

65. nl
 Untuk menampilkan nomor bari dan menulis file.

66. nslookup
 Untuk melihat domain dari name server.

67. passed
 Untuk mengganti password user.

68. ping
 Untuk melakukan test sambungan jaringan.

69. pkill
 Untuk menghentikan proses yang berjalan berdasarkan PID.

70. ps
 Untuk menampilkan semua proses yang sedang berjalan.

71. pwd
 Untuk menampilkan lokasi kerja user pada saat itu.

72. read
 Untuk membaca baris dari standar input.

73. reboot
 Untuk menyalakan ulang sistem.

74. rm
 Untuk menghapus file atau direktori.

75. rmdir
 Untuk menghapus direktori.

76. scp
 Untuk melakukan remote file.

77. sftp
 Untuk melakukan remote FTP.

78. shutdown
 Untuk mematikan sistem.

79. sort
 Untuk mengurutkan file teks.

80. ssh
 Untuk secure Shell client.

81. su
 Untuk mengganti identitas user.

82. Sido
 Untuk menjalankan perintah sebagai root.

83. tail
 Untuk menampilkan output bagian akhir dari file.

84. tar
 Untuk melakukan ekstrak pada file dengan ekstensi tar atau targz.

85. touch
 Untuk membuat suatu file.

86. traceroute
 Untuk melakukan trace route pada host.

87. tr
 Untuk menghapus karakter.

88. umount
 Untuk umount prangkat.

89. unalias
 Untuk menghapus alias.

90. uname
 Untuk menampilkan informasi sistem.

91. unset
 Untuk menghapus variabel.

92. unseradd
 Untuk membuat user baru.

93. usermod
 Untuk memodifikasi user baru.

94. users
 Untuk menampilkan daftar user yang sedang login.

95. vi 
 Untuk menampilkan teks editor.

96. vmstat
 Untuk menampilkan status dari statistik virtual memori.

97. wc
 Untuk menampilkan byte, kata, dan baris dari suatu isi file.

98. who
 Untuk menampilkan semua user yang sedang login.

99. whoami
 Untuk menampilkan user saat ini.

100. wget
 Untuk mengunduh halaman web atau file melalui HTTP/HTTPS, FTP.



B. Sistem Operasi Windows
    Microsoft Disk Operating System berupa Windows yaitu sistem operasi yang berbasis baris perintah yang digunakan pada PC. Seperti sistem operasi lainnya Windows juga berfungsi menterjemahkan input dari keyboard menjadi pekerjaan yang dapat dilakukan oleh komputer. OS Windows berkebalikan dengan OS Linux. Jika Linux Open Source, Windows Closed Source. Berikut perintah perintah dasar pada Windows.

1. ASSOC
 Menampilkan atau mengubah asosiasi ekstensi file.

2. ATM
Menjadwalkan perintah dan program agar berjalan di komputer pada waktu tertentu.

3.  ATTRIB 
Menampilkan atau nengubah atribut suatu file.

4. BREAK 
Mengatur ataupemeriksaan extended CTRL+C.

5. CACLSUntuk
Menampilkan atau mengubah daftar kontrol akses (ACLs) dari files.

6. CALL
Memanggil sebuah program batch dari program batch yang lain.

7. CD / CHDIR. 
Menampilkan nama atau mengubah direktori sekarang.

8. CHCP. 
Menampilkan atau mengubah nomor active code page.

9. CHKDSK. 
Memeriksa sebuah disket/harddisk dan menampilkan laporan status disket/harddisk tersebut.

10. CHKNTFS. 
Menampilkan atau mengubah proses pemeriksaan disket pada saat booting.

11. CLS. 
 Menghapus layar jendela command prompt.

12. CMD
Menjalankan interpreter perintah Windows yang baru.

13. COLOR
Mengubah warna teks dan latar pada command prompt.

14. COMP
Membandingkan isi dari dua atau beberapa file.

15. COMPACT
Menampilkan atau mengubah kompresi file pada partisi NTFS.

16. CONVERT
Mengkonversi FAT ke NTFS. Anda tidak dapat mengkonversi drive yang sedang aktif.

17. COPY
Menyalin satu atau beberapa file ke lokasi lain.

18. DATE
Menampilkan atau mengubah tanggal.

19. DEL / ERASE
Menghapus satu atau beberapa file.

20. DIR
Menampilkan daftar file dan subdirektori dalam sebuah direktori.

21. DISKCOMP
Membandingkan isi dari dua buah disket.

22. DISKCOPY
Menyalin isi dari satu disket ke disket lain.

23. DOSKEY
Mengedit baris perintah, memanggil kembali perintah Windows, dan membuat macro.

24. ECHO
Menampilkan pesan, atau mengubah command echoing on atau off.

25. ENDLOCAL
Mengakhiri lokalisasi dan perubahan environment pada sebuah batch file.
26. EXIT
Keluar dari program CMD.EXE dan menutup jendela command prompt.

27. FC
Membandingkan dua atau beberapa file, dan Menampilkan perbedaan file-file tersebut.

28. FIND
Mencari string teks dalam sebuah file atau beberapa file.

29. FINDSTR
Mencari string dalam file.

30. FOR
Menjalankan perintah yang spesifik untuk masing-masing file dalam sekumpulan file.

31. FORMAT
Mem-Format sebuah hardisk/disket untuk digunakan di Windows.

32. FTYPE
Menampilkan atau mengubah tipe file yang digunakan dalam asosiasi ekstensi file.

33. GOTO
Mengarahkan Windows command interpreter ke baris yang berlabel dalam sebuah program batch.

34. GRAFTABL
Memperbolehkan Windows untuk menampilkan sekumpulan karakter extended dalam mode grafik.

35. HELP
Menyediakan informasi bantuan untuk perintah-perintah Windows.

36. IF
Menjalankan pemrosesan kondisional dalam program batch.

37. LABEL
Membuat, mengubah, atau menghapus volume label dari sebuah disket/harddisk.

38. MD / MKDIR
Membuat direktori.

39. MODE
Mengkonfigurasi alat yang ada pada sistem.

40. MORE
Menampilkan hasil perlayar.

41. MOVE
Memindahkan satu atau beberapa file dari satu direktori ke direktori yang lain.

42. PATH
Menampilkan atau mengatur path pencarian untuk executable files.

43.PAUSE
Menunda pemrosesan dari sebuah batch file dan menampilkan pesan.

44. POPD
Mengembalikan nilai sebelumnya dari direktori sekarang yang disimpan oleh PUSH.

45. PRINT
Mencetak file teks.

46. PROMPT
Mengubah command prompt Windows.

47. PUSHD
Menyimpan direktori sekarang kemudian mengubahnya.

48. RD /RMDIR
Menghapus direktori.

49. RECOVER
Mengembalikan informasi yang masih dapat dibaca dari sebuah disket/harddisk yang sudah bad/rusak.
50. REM
Menulis komentar dalam batch files atau CONFIG.SYS.

51. REN / RENAME
Mengubah nama file.

52. REPLACE
Mengganti file.

53. SET
Menampilkan, mengatur, atau menghapus variabel lingkungan Windows.

54. SETLOCAL
Memulai lokalisasi dari perubahan lingkungan dalam sebuah batch file.

55. SHIFT
Menggeser posisi parameter yang dapat diganti dalam sebuah batch files.

56. SORT
Menyortir input.

57. START
Membuka jendela baru untuk menjalankan perintah atau program yang spesifik.

58. SUBST
Membuat virtual drive dari sebuah direktori.

59. TIME
Menampilkan atau mengatur waktu sistem.

60. TITLE
Mengatur judul untuk jendela command prompt yang aktif.

61. TREE
Menampilkan secara grafis struktur direktori dari sebuah drive atau path.

62. TYPE
Menampilkan isi dari sebuah file teks.

63. VER
Menampilkan versi Windows yang anda gunakan.

64. VERIFY
Memberitahu Windows untuk memeriksa apakah file anda telah disimpan secara benar dalam disket/harddisk.

65. VOL
Menampilkan nomor serial dan volume label dari sebuah harddisk/disket.

66. XCOPY
Menyalin file serta pohon direktori.

  Perintah perintah dasar tersebut juga dapat dijalankan melalui cara tombol kombinasi keyboard sebagai berikut.

1. Windows + R berfungsi untuk membuka Run.
2. Windows + E berfungsi untuk membuka Explorer.
3. Windows + F berfungsi untuk membuka Search Box.
4. Windows + A berfungsi untuk membuka Action Center.
5. Windows+ D berfungsi untuk meminimize jendela yang sedang digunakan.
6. Windows + B berfungsi untuk menselect show hidden icon.
7 Windows + L berfungsi untuk sign-out user.
8.Ctrl + A berfungsi untuk memblok.
9. Ctrl + C berfungsi untuk mengcopy.
10. Ctrl + V berfungsi untuk mempaste.
11. Ctrl + Alt + Del berfungsi untuk membuka Task Manager.
12. Alt + Tab berfungsi untuk pindah ke jendela kerja yang aktif.
13. Alt + F4 berfungsi untuk mematikan komputer.

- Tambahan
Perbedaan dan Persamaan Sistem Operasi Windows dan Linux


   Windows dan Linux sejatinya merupakan sistem operasi komputer. Bedanya Windows merupakan sistem operasi tertutup atau komersial. Sementara Linux merupakan sistem operasi open source atau gratis yang bisa dikembangkan oleh siapa pun.

   Windows merupakan sistem operasi yang dilengkapi dengan antarmuka pengguna grafis (GUI) dengan desktop. 



  Sementara itu, Linux merupakan sistem operasi open-source berbasis UNIX. Sistem operasi Linux juga dilengkapi dengan antarmuka pengguna grafis (GUI) dengan beberapa perangkat lunak yang diperlukan yang digunakan setiap hari. 

  Itu merupakan perbedaan dan persamaan OS Windows dan Linux. Kesimpulan nya OS Windows itu komersial sedangkan OS Linux itu opes source. OS Windows dan OS Linux sama sistem operasi dan sama sama dilengkapi dengan fitur antarmuka pengguna grafis (GUI).


  Sekian dari artikel saya mengenai Perintah dasar OS Windows dan Linux serta Perbedaan dan Persamaan OS Windows dan Linux. Saya meminta maaf atas semua gambar yang saya ambil di internet. Terima kasih . 🙏🙏

0 komentar:

Posting Komentar

More

Whats Hot